Minggu, 18 Desember 2011

Ceritaku pada Minggu 181211

Baru terlelap tidur pada pukul dua dini akibat dari hobi baruku ini. hehe. Tidur yang tak puas dan terlihat jarum jam menunjukkan ke angka delapan dan teriakan sang mama dari luar yang membuatku beranjak bangun. Mata tak tertahan, merajut mimpi lagi dalam 30 menit.

Ku terbangun dan melihat hanya ada gorengan pisang dan ubi di meja makan. Huft, mama belum masak, pikirku. Ku terpanggil menuju teras depan. Mama sedang berkebun ditemani Ndud, adik kecilku yang berusia 5 tahun yang memberi keriangan di rumah kecilku ini. Ku hanya duduk termenung, pabila mama menyuruhku mengambil barang penunjang perbaikan kebunnya, ku ambilkan untuknya sambil teriming - iming berjalan.

Tak lama, datanglah sang tetangga yang sangat hobi menggosip di sana sini, termasuklah bersama mama. Ku hanya mendengar, bila terdapat kelucuan, ku hanya tertawa kecil tuk mendukung kelucuan mereka. Ndud juga tidak mau mengalah, dia juga ingin mengambil alih perhatian kami semua, namun yang muncul hanya keributan darinya.

Perut mulai berbunyi, tanda bahwa gorengan di perutku tlah tiada.Mulailah aku mengobrak - abrik dapur, ternyata mama sudah masak. haha. Senangnya hati. Mama masak mi tiaw goreng. Ueeennaaakkk tenaaannn. haha.

Selamat makan.
Setelah kenyang, tak lupa memakan 2 keping kapsul pink dan sampul yang berwarna pink dari dokter untuk kesembuhan batuk pilek yang telah lebih dari seminggu yang ku rasa.

Dapur berantakan setelah mama masak, ku bersihkan dan ku rapikan semua, nyampe Ndudnya juga ku bersihin dia pake sabun dan shampoo agar wangi dan bersih, kemudian barul lah aku. Ku tlah berjanji dengan kedua sahabatku di kelas, Hani dan Asih, untuk pergi ke pasar. Ku tak berniat untuk berbelanja, karna tak ada yang ingin ku beli dan uang pun tak ada. haha. Janjian setengah sebelas kita pergi, namun jadi jam sebelas baru turun dari rumah masing - masing, jadi total baru ketemu pada setenga dua belas. Ngaret ngaret, dasar Pontianak. haha. Kami pergi ke pasar Nusa Indah.

Tiba di sana. Aku dan Asih mengira hanya menjajali 1 atau 2 toko, namun lebih untuk Hani dan teman sekosannya. Hani dan teman yang ku tak tahu sapa namanya, hingga seluk beluk jalan tikus juga dijejalinya. Lama kelamaan ku dan Asih menyerah dan memutuskan menuggunya di parkiran.

Kira - kira setenga jaman kami menunggu mereka, yang muncul hanya Sari dan Tante Mi', sepupu seperjuangan dan seorang tante pembela keponakan yang teraniaya. haha.LEBAY.

Harusnya tempat yang dituju selanjutnya adalah pengademan, yaitu Mal. "Lamanya Hani dan temannya, apa yang dibeli nya?" pikirku. Bisa bejamur di parkiran kami kalo terlalu lama menunggu mereka. Jadi keputusan kami adalah (jengjengjeng) pergi ke Mal berdua tanpa Hani dan temannya. 

Dijalan, aku merasa tenggorokan kering dan ingin disirami air yang menyejukkan dahaga, dan terbesitlah kata es tebu dari mulut Asih. setelah menimbang - nimbang penyakitku ini, ku katakan "Dimana es tebu nya?" tanda persetujuan ku akan pantangan yang harus kuhindari. Sekali - kali kagak kenapa - kenapa.hehe.

Didapatlah es tebu di tepi jlan Gajah Mada. Di situ lah kami duduk, dan menghilangkan haus setelah lama berputar - putar. (Gelegekgelegek). Kami memperbincangkan apa yang kami cari di Mal, apa yang ingin dituju di dalam Mal, sementara kami tak memiliki jajan yang cukup untuk berbelanja di sana. Jadi, kami pulang ke rumah masing - masing tanpa menginjakkan kaki ke Mal.

Daa... Daa... Ati - ati di jalan. Kata - kata perpisahan tlah terlontar.

Hapeku bergetar di saku celana, Asih, ada apa ya? Dompet. Dompetnya ada padaku yang dititipkannya tadi dan belum di ambil - ambilnya. Mutar baliklah dia demi sang sompet berharga. Kemudian pulanglah kami.

Rumah kosong melompong. Papa lembur di kantornya dengan setumpuk kerjaan yang selalu menghantuinya untuk segera diselesaikan, mama dan Ndud pergi mengunjungi Mbah dan juga keluarga pada kumpul siang ini, dan adikku satu lagi, entaah kemana dia dengan teman - temannya.

Mata mengantuk,m tetapi harus tetap semangat, karna bentar lagi ketemu ama 'papa'.

Uda dulu ya, mau siap - siap ni.hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar